LOGO puskesmas meninting
Beranda > Artikel > Cegah Kanker Serviks Melalui Vaksin
Artikel

Cegah Kanker Serviks melalui Vaksin

Posting oleh puskesmasmenintinglobar - 3 Agu 2023 - Dilihat 1.825 kali

Menurut WHO, pencegahan primer kanker serviks dilakukan dengan vaksinasi HPV pada anak perempuan usia 9 – 14 tahun. Sementara CDC (Centers for Diseases Control and Prevention, USA) merekomendasikan vaksinasi HPV pada usia 11-12 tahun dan dapat dimulai ketika usia 9 tahun. Usia tersebut efektif untuk mencegah infeksi HPV karena sebagian besar belum memulai aktivitas seksual.

Vaksin HPV hanya diberikan dua dosis jika dosis pertama diberikan sebelum usia 15 tahun, dengan interval antar dosis minimal 6 bulan. Sedangkan bila dosis pertama diberikan pada usia 15 – 26 tahun, vaksinasi HPV diberikan dalam tiga dosis. Vaksinasi HPV pada usia lebih dari 26 tahun tidak direkomendasikan dan memerlukan konsultasi dokter. Hal tersebut dikarenakan vaksinasi kurang bermanfaat akibat kebanyakan orang telah terpapar HPV pada usia lebih dari 26 tahun.

Terdapat tiga jenis vaksin HPV yang telah mendapat izin dari U.S. Food and Drug Administration (FDA), yaitu vaksin HPV 9-valent (Gardasil 9), vaksin HPV quadrivalent (Gardasil), dan vaksin HPV bivalent (Cervarix). Ketiga jenis vaksin tersebut melindungi dari HPV tipe 16 dan 18 yang menyebabkan sebagian besar kanker serviks. Gardasil juga melindungi dari HPV tipe 6 dan 11 yang menyebabkan kutil kelamin. Perlindungan terhadap sembilan tipe HPV diberikan oleh vaksin Gardasil-9, yaitu tipe 6, 11, 16, 18, 31, 33, 45, 52, dan 58).

Pada bulan April 2022, Kementerian Kesehatan melakukan penambahan jumlah imunisasi rutin wajib di Indonesia, termasuk vaksin HPV. Hal ini berarti masyarakat yang termasuk sasaran imunisasi tidak perlu mengeluarkan biaya untuk mendapatkan vaksin tersebut. Pada program ini vaksin HPV diwajibkan untuk anak perempuan kelas 5 dan 6 SD. Vaksin HPV akan diberikan di 131 kabupaten/kota di 8 provinsi, yaitu Provinsi DKI Jakarta, DI Yogyakarta, Jawa Tengah, Jawa Timur, Sulawesi Utara, Sulawesi Tenggara, Gorontalo, dan Bali pada tahun 2022, kemudian direncanakan pada tahun 2023 sudah dilaksanakan di seluruh provinsi dan kabupaten/kota.

Vaksinasi HPV sangat aman dan dapat mencegah lebih dari 90% kanker yang disebabkan HPV, seperti kanker serviks. Vaksin HPV tidak hanya diberikan pada perempuan, tetapi juga dapat diberikan pada laki-laki karena terbukti dapat mencegah infeksi yang dapat menyebabkan kanker pada penis, anus, dan tenggorokan.

Sumber : https://sardjito.co.id/2022/05/27/cegah-kanker-serviks-dengan-vaksin/